Mencuri Ikan

sejak masih anak anak, Gus Dur memang terkenal usil dan nakal, dan biasa mencuri tebu di lori milik sebuah perusahaan Gula di Jombang. bahkan ketika masih nyantri, Gus Dur berani mencuri ikan di kolam ikan milik Kyainya.

saat Gus Dur masih remaja dan sedang nyantri di pondok pesantren tegalrejo, magelang. saat itu kyainya adalah KH. Khudlori, di pesantren itu Gus Dur terkenal sebagai santri yang mbleno dan rasa nyleneh alias nakal.

suatu hari Gus Dur bersama santri lain mencuri ikan milik Kyainya. seperti operasi intelejen, semua mendapat tugas masing masing... Gus Dur kebagian tugas sebagai pengawas. kalau ada tanda tanda Pa Yai bangun malam tugas Gus Dur adalah memberi tahu teman temannya untuk menyudahi acara penangkapan ikan di kolam pa yai ( nYolong ).

setelah tugas dan rencana menggasak ikan di kolam ikan milik pa yai disepakati, mulailah santri santri Mbeling itu beraksi. karena kolamnya cukup besar, maka diperlukan jaring yang agak besar agar bisa dapat ikan banyak. kira kira sudah mendapatkan dua bungkus kantong kresek ikan, tiba tiba pa yai bangun dari tidur, tentu saja paran santri yang sedang beraksi mencuri ikan lari kalang kabut karena takut aksinya ketangkap basah. masing masing berusaha menyelamatkan diri dan cepat cepat berlari ke kamar dan
berlagak seperti tidak terjadi apa apa.
hanya Gus Dur yang tidak sempat menyelamatkan diri, karena sejak muda Gus Dur sudah memakai kaca mata, salah satu sebab Gus Dur tidak sempat melarikan diri adalah soal matanya yang tiak mau diajak kerjasama.

mau tidak mau Gus Dur harus berhdapan dgan Pa Yai. tau kalau Gus Dur tertangkap, maka teman temannya merasa kawatir dan was was kalau nanti Gus Dur tertangkap dan melapor bahwa merekalah yang telah mencuri ikannya pa Yai. jika ini terjadi maka tidak ada ampun lagi bagi Gus Dur. dia akan dikerjai teman temnny karena telah melanggar kesepakatan bersama.

belum sempat ditanya pa Yai, Gus Dur terlebih dahulu berkata " ini pa yai........ ikan ikan yang habis dijaring teman teman,, ada dua plastik. kata Gus Dur hati hati.
"Oh ya.. tolong dibawa ke dapur, nanti ikan ikannya dibakar sekalian" katanya pa Yai.
"Inggih pa Yai... kata Gus Dur"
selamatlah Gus Dur dari tuduhan kalau dialah yang punya ide mencuri iakn Pa Yai sekaligus menjadi pemimpin pencurian tersebut.

bahkan selang beberapa waktu, Gus Dur malah di ajak Pa Yai untuk makan bersama dengan Pa Yai guna menikmati hasil tangkapannya itu.