Do’a Kubur


Suatu ketika Kiai NU bertemu dengan seorang yang tidak percaya kalau do’a yang dikirimkan kepada ahli kubur akan sampai. Kontan saja terjadi dialog antara ketua umum PBNU ini dengan orang tersebut yang diketahui tidak sepaham dengan orang NU.

“Kami tidak percaya akan do’a yang dikirimkan kepada ahli kubur,karena tidak akan sampai pada yang bersangkutan,”ujar orang tersebut kepada Kiai.

“Lho, bacaan itu untuk mendo’akan  orang yang sudah wafat agar terhindar dari siksa kubur. Itu do’a baik,” jelas Kiai.

“Tidak mungkin sampai, pak kyai. Masak orang mati bisa dikirimi do’a, jelas tidak akan bisa sampai,” bantah orang tadi ngotot.

Saking sulitnya orang tersebut mau menerima penjelasan dengan berbagai dalil-dalil yang ada, Kiai NU memberikan pemahaman dengan cara  sederhana.

“Kalau sampeyan tidak percaya, sekarang orang tua sampeyan saya do’akan semoga mendapat siksa dari Allah SWT dan masuk neraka. Saya mendo’akan gini sampeyan tidak boleh marah lho, karena do’a itu tidak akan sampai,”kata Kiai sedikit bergurau.

Sontak saja, orang tadi bingung dan akhirnya mempercayai akan do’a yang dikirimkan bagi ahli kubur. (qomarul adib)