Rukyat Hilal Valentine

Menurut kaidah resmi pesantren, men-jomblo hukumnya wajib. Jangan terkejut, jika setiap ’musim pacaran’ valentine tiba para santri tetap berbalut kain sarung, menenteng kitab, atau paling banter nonton tv di warung tetangga.

”Hari ini kan tanggal 14 Februari. Valentine's Day. Rencananya sama siapa kang?” tanya rekan sebaya kepada santri.

”Sory bro, hari valentine kaum santri baru jatuh besok,” si santri mulai ngelés.

”Kok bisa?”

”Karena pakai metode rukyat. Metode hisab hanya membantu saja."

”Maksudnya?”

"Hasil observasi langit menunjukkan, pada 13 Februari sekitar pukul 22:55:37 terjadi ijtima’ awal bulan atau konjungsi. Saat itu ketinggian hilal baru 5 derajat di bawah ufuk. Artinya, masih jauh dari kriteria visibilitas 2 derajat di atas ufuk, sebagaimana kesepakatan negara-negara dalam MABIMS.”

”Haaalah...!!!”

(Mahbib Khoiron)