Bagi pegawai negeri, motto yang senantiasa harus dijunjung tak lain
adalah pengabdian terhadap negara. ini berlaku bagi abdi negara di
berbagai departemen, termasuk juga departemen agama dengan motto yang
sudah kita hafal semua yaitu "IKHLAS BERAMAL".
Kebetulan saat Setelah jam pulang kerja, para pegawai Depag
berbondong-bondong menuju Bis yang mengantar mereka pulang, tapi ada
juga yang menggunakan Transportasi umum seperti Pak Slamet. Pegawai TU
golongan 2 B Depag ini harus menempuh perjalanan dua jam setengah ke
rumahnya yang terletak di Bogor.
Di tengah kemacetan lalu lintas, seorang pengemis setengah baya
menengadahkan kedua tangannya ke penumpang yang bersebelahan dengan Pak
Slamet. setelah Bapak tadi memberi uang 1000, pengemis tersebut beralih
ke Pak Slamet. karena memang uang di tangannya tinggal 100 perak,
diberikanlah ke pengemis tersebut.
"hari gini, ngasih cuma 100 perak", kata pengemis itu menggerutu.
lebih menggerutu lagi saat ia membaca tulisan di tas Pak Slamet "Ikhlas beramal".
"Ikhlas beramal atau amal seikhlasnya", kata pengemis itu menunjuk
tas Pak Slamet dengan Sewot sambil pergi ke target selanjutnya.-alf-