Masjid Muhammadiyah pun Dicuri


Dalam suatu pertemuan antara ormas Islam di Jakarta, seorang pengurus NU mengeluh kepada pengurus Muhammadiyah.

“Warga NU sekarang lagi prihatin. Banyak masjid yang dulunya ada doa qunutnya sekarang tidak ada lagi. Yang dulunya ada tradisi tahlil, sekarang tidak ada lagi,” katanya.

Maksud hati ingin menyindir pengurus Muhammadiyah yang biasa shalat subuh tak pakai qunut dan tidak suka tahlil. Tapi pengurus Muhammdiyah malah berang.

”Kalau NU cuma qunutnya yang dicuri. Kalau Muhammadiyah, masjid-masjidnya sekalian dibawa kabur orang,” katanya.

Kali ini pengurus NU dan Muhammadiyah satu hati kalau-kalau ada gerakan sistematik dari kelompok politik dan faham keagamaan tertentu yang merebut masjid-masjid untuk kepentingan tertentu. (nam)