Agama LSM


Di sutu tempat seperti di Poso yang lagi konflik antar agama, identitas keagamaan seseorang menjadi sangat penting. Kalau tidak mereka sulit memperoleh perlindungan. 

Pada suatu saat ada seorang aktivis sosial bernama Doni Sambaratta yang dikenal dekat dengan masyarakat, karena lama menjadi sukarelawan di sana.

Masyarakt mulai penasaran terhadap agama Doni sukarelawan yang banyak membantu itu. Setelah lama mengamati salah seorang mengutarakan keherannya.

“Saya kira Dia orang Islang (Islam) tetapi kok tidak pernah pergi ke masjid. Kalau dia Kristeng (Kristen) kok tidak pernah dating ke gereja. Apa sebenarnya agama dia itu, masak tidak beragama kok baik betul suka menolong orang.”

“Oo… kalau dia sih memang bukang Islang,” salah seorang temannya menimpali “dia bukan pula Kristeng.”

“Lalu apa agama dia itu ?” tanyanya lagi.

“Ternyata dia itu Eleseng (LSM),” jawabnya singkat.

“Oooo,.. pantesan tidak pernah kedapatan ke masjid atau ke gereja ya!” (kun)