Ada santri yang kelewat bandel, seringkali bangun kesiangan saat
tidur di masjid. Pada suatu dini hari, sang kiai datang ia masih
mendengkur, Santri lain bergegas mau membangunkan tapi Sang Kiai
melarang,
�Jangan dibangunkan si Santri ini sedang dialog dengan Nabi � ujar sang kiai
�Jangan dibangunkan si Santri ini sedang dialog dengan Nabi � ujar sang kiai
Para santri mengangguk kagum, sehingga tak berani membangunkan santri
yang dianggap istimewa itu,. Tak sembarangan orang bisa ketemu Nabi apa
lagi bisa berdialog,. Akhirnya shalat subuh terpaksa dilakukan di
belakang santri. Karena tidurnya persis di depan mihrab
Mendengar gemuruh suara amin dalam shalat itu si Santri terbangun, ia kaget dan bingung dan sangat malu, karena tidur sendirian di depan jamaah. Sambil tengak-tengok mencari jalan keluar, tapi tak ada celah sedikitpun.
Baru ketika jamaah sedang sujud si Santri meloncat tungang langgang, kapok. Sejak saat itu ia tak berani bangun terlambat lagi. (M-1).
Mendengar gemuruh suara amin dalam shalat itu si Santri terbangun, ia kaget dan bingung dan sangat malu, karena tidur sendirian di depan jamaah. Sambil tengak-tengok mencari jalan keluar, tapi tak ada celah sedikitpun.
Baru ketika jamaah sedang sujud si Santri meloncat tungang langgang, kapok. Sejak saat itu ia tak berani bangun terlambat lagi. (M-1).