Sibawaih yang memiliki nama asli Amr ibn Abbas adalah salah satu
tokoh ulama yang menguasai berbagai disiplin ilmu terutama ilmu tata
bahasa Arab yang dikenal dengan nama Nahwu. Beberapa hari setelah
meninggalnya ulama yang dikenal sebagai orang yang tubuhnya mengeluarkan
aroma buah apel ini, salah seorang sahabat beliau bermimpi bertemu
dengannya yang tengah menikmati kemegahan di alamnya.
Sang Sahabat melihat Imam Sibawaih sedang memakai pakaian yang sangat
mewah dengan hidangan beraneka warna disekitarnya serta dikelilingi
oleh beberapa bidadari rupawan di sebuah tempat yang sangat indah
mempesona.Sahabat itupun bertanya kepada Imam Sibawaih, gerangan apa
yang membuatnya menerima kemulyaan begitu rupa. Imam Sibawaih kemudian
menceritakan pengalamannya ketika ditanya oleh malaikat di dalam kubur.
Ketika malaikat sudah menanyakan pertanyaan-pertanyaan kubur yang
seluruhnya dapat dijawab dengan baik, malaikat bertanya kepadanya
:�Tahukah anda, perbuatan apa yang telah membuat anda bisa menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan kami tadi?�
�Apakah karena ibadah saya?� Imam Sibawaih mencoba menebak.
�Bukan itu!� kata Malaikat.
�Apakah karena ilmu saya?
��Bukan itu!
��Apakah karena karangan-karangan saya?
��Bukan!
�Berbagai jawaban yang diberikan oleh Imam Sibawaih tidak ada yang dibenarkan oleh Malaikat.
Hingga akhirnya Imam Sibawaih menyerah karena tidak mengetahui jawaban sebenarnya.
�Allah SWT telah menyelamatkan anda sehingga anda dapat menjawab
pertanyaan kubur dengan baik adalah karena pendapat anda yang menyatakan
bahwa yang paling ma�rifat dari semua isim ma�rifat adalah lafazh
jalalah�. Kata Malaikat menerangkan.
(Dikutip dari website pesantren sidogiri. Sri Murniyati