Sebagaimana biasanya saat menjelang hari besar islam seperti
menjelang Idul Fitri , PWNU JATIM sebagai rujukan warga NU di Jawa Timur
untuk penetapan tanggal masuk hari raya Idul Fitri
Karena dari Lajnah Falakiyah Jatim belum berhasil dalam rukyatul
hilalnya, maka NU menetapkan hari raya berbeda sehari setelah keputusan
pemerintah yang hanya berpedoman pada hisab kala itu.
Banyak penelpon dari berbagai Daerah yang complain ke PBNU akan kegagalan rukyat ini.
"gimana Pak Hasyim, kok bisa pengurus NU sekarangtidak berhasil
melihat bulan. padahal, pengurus-pengurus sebelumnya selalu bisa lihat,"
cecar penelpon kepada pak Hasyim selaku ketua PBNU
mendengar ungkapan penelpon itu, kontan Pak hasyim tertegun sembari
mengucap dalam hati : "jadi, pengurus NU itu nanti dalam konferensinya
akan diminta pertanggung jawaban kenapa tidak berhasil melihat bulan
sementara pengurus-pengurus sebelumnya bisa?, "