Setelah melakukan Thawaf wada' yang berarti thawaf selamat tinggal
tanah suci Mekkah, para Jamaah haji mulai berkemas-kemas, tapi tidak
dengan Pak Tukiman, jamaah haji asal Indonesia ini, malah�bergegas ke
pasar membeli oleh-oleh, karena oleh-oleh yang kemarin ia beli�masih
kurang.
Sebagaimana tradisi yang berkembang di masyarakat kita bahwa
bagi�siapapun yang pulang dari menunaikan haji di Tanah suci pasti akan
kebanjiran tamu baik dari kerabat dekat, teman kerja, tetangga, bahkan
dari masyarakat sekitar. mereka berbondong-bondong melakukan ziarah haji
untuk meminta doa, pun tak ketinggalan pulangnya�mereka dibawai
oleh-oleh seperti air zam-zam, tasbih, sorban, sajadah dll dari tuan
rumah atau Pak Haji.
setelah sampai di pasar, pak tukiman langsung menuju ke toko yang
jual sorban dan alat perlengkapan shalat. dia berniat membeli 2 sorban
saja.
Pak Haji tukiman merasa kebingungan saat mau ngomong beli dua sorban,
maklum dia awam sama sekali dengan bahasa arab.�setelah� berpikir lama
bagaimana�bahasa arabnya membeli dua sorban, akhirnya dengan tersenyum
lega dia mendekati pedagang sorban.
"sorban rok'ataini",kata Pak Tukiman dengan fasihnya, dia ingat kalau
shalat subuh dua rakaat itu "subhi rok'ataini" berarti 2 sorban�bahasa
arabnya�"sorban rok'ataini".
"ma�dza, ana la �afham",kata penjual sorban itu sambil mengernyitkan dahi
"sorban rok'ataini....", kata pak tukiman berulang kali.
".......mustaqbilal kiblati adaan lillahi ta'ala", jawab pedagang
arab itu dengan kesalnya sambil meninggalkan Pak Haji Tukiman. (alf)