Kisah keheranan warga NU melihat
gedung pusatnya yang mentereng ini terulang untuk kesekian kalinya.
cerita ini berawal ketika rombongan peziarah wali songo asal banyuwangi
(kota paling timur pulau jawa) mampir di gedung PBNU.
"wah, gedungnya bagus sekali yaa", kata salah seorang diantara
peziarah yang rata-rata umurnya setengah baya. Setelah mereka shalat,
melepaskan lelah, kemudian mengunjungi beberapa kantor BANOM, tak lupa
mereka mengunjungi NU Online kebanggaan mereka. setelah dikira cukup.
ketua rombongan nampak seperti mencari cari seseorang.
"lho, mana mbah Gimin", tanya ketua rombongan.
"iya, dari tadi nggak kelihatan. tadi juga nggak ikut, waktu kita ke lantai atas", jawab salah seorang peserta rombongan.
"lho, mana mbah Gimin", tanya ketua rombongan.
"iya, dari tadi nggak kelihatan. tadi juga nggak ikut, waktu kita ke lantai atas", jawab salah seorang peserta rombongan.
Setelah dicari, ternyata mbah gimin bersandar di pot
pojok ruangan sambil terus mengawasi lift. "wah sakti sekali PBNU, coba
bayangkan, yang masuk ke kotak itu anak muda yang keluar orang tua,
sakti yaa".jelasnya sambil menunjuk kotak yang dimaksud yaitu lift.
Peserta rombangan ziarah wali songo yang lainnya hanya bisa ngakak. memang mbah gimin adalah peserta paling tua, sehari harinya adalah juru kunci kuburan dikampungnya .(Alf)
Peserta rombangan ziarah wali songo yang lainnya hanya bisa ngakak. memang mbah gimin adalah peserta paling tua, sehari harinya adalah juru kunci kuburan dikampungnya .(Alf)