“Kang sudah baca berita Pilgub Jateng tidak?” tanya Joko pada sahabatnya, Mahmud.
“Berita apa, siapa yang menang?” jawab Mahmud.
“Bukan, tapi soal Golput. Kabarnya mencapai angka 50 %.”
“Terus kenapa?”
“Ya prihatin aja, mereka kok tidak menjadi seorang warga negara yang baik,”
“Oh, tapi Golput itu juga dalilnya lho,” kata Mahmud.
“Apa?” tanya Joko penasaran.
“ Itu lho, Fal yaqul khoiron aw liyasmut.” (Bicaralah yang baik, atau diam saja)
“Wah semprul kamu.” (Ajie Najmuddin)
“Berita apa, siapa yang menang?” jawab Mahmud.
“Bukan, tapi soal Golput. Kabarnya mencapai angka 50 %.”
“Terus kenapa?”
“Ya prihatin aja, mereka kok tidak menjadi seorang warga negara yang baik,”
“Oh, tapi Golput itu juga dalilnya lho,” kata Mahmud.
“Apa?” tanya Joko penasaran.
“ Itu lho, Fal yaqul khoiron aw liyasmut.” (Bicaralah yang baik, atau diam saja)
“Wah semprul kamu.” (Ajie Najmuddin)