Suatu ketika budayawan asal Jombang, Emha Ainun Nadjib menunaikan shalat jamaah dengan seorang kiai nyeleneh.
Dari rekaat satu ke rekaat yang lain Cak Nun sudah tidak konsentrasi
karena gerakan shalat sang kiai banyak yang ganjil semisal dengan
menambahkan gerakan silat, olahraga dan masih banyak lagi.
Alhasil, di rekaat yang akhir, ia ngrentek (berniat, red) usai shalat akan shalat lagi di masjid yang lain.
Tiba-tiba usai salam, imam shalat bersoloroh kepada Cak Nun. “Gusti Allah wae ora rewel kok raimu malah seng rewel (Allah saja tidak protes, kamu kog protes)!” ucap kiai mengagetkan.
Mendengar ungkapan itu, sontak ia meninggalkan masjid. (Syaiful Mustaqim)