Melihat perkembangan politik terakhir ini seorang kiai muda merasa
sangat prihatin kemudian mengadu pada kiai sepuh yang selama ini
menjadi tumpuan dalam mencurahkan isi hati ketika menghadapi
permasalahan.
�Bagaimana Romo Kiai kita mesti bersikap, sebab perpolitikan kita telah berkembang sedemikian buruk, penuh dengan money politic dan politik dagang sapi, dan semua ini telah menjalar semua politisi.� Demikian keluhnya.
�Wah kalau politik dagang sapi sih tak apa-apa, walaupun itu pelanggaran moral politik tetapi masih tergolong lumrah, sebab sapi sih memang barang dagangan, tetapi ada politik yang lebih jahat lagi � ujar sang Kiai.
�Benar Romo ada politik lebih jahat dari dagang sapi, politik apa itu Kiai� tanyanya keheranan.
�Ah masak sampeyan tidak tahu, sekarang ini khan berkembang politik dagang kiai, ini lebih jahat, sebab kiai kan bukan barang dagangan tetapi diperjual belikan�
�Kiai mana yang sudah dijual belikan� tanyanya.
�Lho� ya kita-kita ini oleh beberapa politisi telah diperjualbelikan tanpa sepengetahuan kita� !�
�Wah jahat betul politisi itu� keluh sang Kiai muda. (NVA)
�Bagaimana Romo Kiai kita mesti bersikap, sebab perpolitikan kita telah berkembang sedemikian buruk, penuh dengan money politic dan politik dagang sapi, dan semua ini telah menjalar semua politisi.� Demikian keluhnya.
�Wah kalau politik dagang sapi sih tak apa-apa, walaupun itu pelanggaran moral politik tetapi masih tergolong lumrah, sebab sapi sih memang barang dagangan, tetapi ada politik yang lebih jahat lagi � ujar sang Kiai.
�Benar Romo ada politik lebih jahat dari dagang sapi, politik apa itu Kiai� tanyanya keheranan.
�Ah masak sampeyan tidak tahu, sekarang ini khan berkembang politik dagang kiai, ini lebih jahat, sebab kiai kan bukan barang dagangan tetapi diperjual belikan�
�Kiai mana yang sudah dijual belikan� tanyanya.
�Lho� ya kita-kita ini oleh beberapa politisi telah diperjualbelikan tanpa sepengetahuan kita� !�
�Wah jahat betul politisi itu� keluh sang Kiai muda. (NVA)