Alkisah terjadi pada saat seleksi penerimaan penghuni surga. Sampai
akhirnya tiba pada 2 anggota peserta terkhir yang akan terseleksi, yakni
seorang Kiai dan seorang sopir bis Lorena yang terkenal suka ngebut dan
ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraaannya sewaktu masih hidup.
Alhasil ternyata yang masuk menjadi penghuni surga adalah si Sopir Bis
Lorena. Sang kiai akhirnya protes keras kepada Allah, kenapa tidak
dirinya yang masuk surga, padahal sewaktu di dunia dia terkenal sebagai
mubaligh yang giat menyebarkan agama islam dan mengisi khutbah jum'at?
Kenapa kok malah yang masuk surga seorang sopir yang record
ugal-ugalannya tertinggi di catatan kantor polisi? Akhirnya Allah
menjawab " Kamu tidak saya masukkan surga adalah karena sering ketika
kamu berkhutbah di dunia kamu tidak pernah memperhatikan yang
mendengarkan, kamu terlalu panjang dalam berkhutbah yang akhirnya banyak
yang mendengarkan menjadi tertidur dan terlupa kepadaKU, wahai Pak Kiai
, Sedangkan si Sopir Bis Lorena justru karena ugalan-ugalannya dan
ngebutnya sehingga menyebabkan para penumpangnya ketakutan sehingga
tidak henti-hentinya menyebut namaKU."