saat study tour ke Yogyakarta. rombongan 3 bus
santri dari sebuah pesantren di ujung jawa timur menyempatkan mampir ke
keraton Yogyakarta.
beberapa santri melihat lihat arkeologi dan benda bersejarah lainnya dg bersemangat .
"Pak, dimana tempat kiai tunggul wulung", Tanya 3 santri setelah lihat nama kiai tunggul wulung pd penjaga keraton
"oh dari sini belok kanan, terus lurus dan belok kiri ke pojok,nah disitu atau ikuti tanda panah ", jelas penjaga
"kenapa Kiai koq ada di keraton, kapan ngajar ngajinya", kata salah seorang temannya
kemudian mereka berembug, bagaimana kalau udah sampai ke kiai tunggul wulung
"aku ingin sowan dan cium tangan, minta barokah seorang kiai" kata salah seorang diantaranya
"karena kita jauh jauh dr jawa timur saya nanti minta wasiat dan wirid beliau" tukas lainnya.
saat sampai di tempat, mereka kaget sekali ketika melihat di sebelah bendera pusaka Warna dasar hitam dengan garis berwarna kuning di tepinya bertuliskan kiai tunggul wulung.
"oalah, ternyata bendera toh", kata mereka kecele
beberapa santri melihat lihat arkeologi dan benda bersejarah lainnya dg bersemangat .
"Pak, dimana tempat kiai tunggul wulung", Tanya 3 santri setelah lihat nama kiai tunggul wulung pd penjaga keraton
"oh dari sini belok kanan, terus lurus dan belok kiri ke pojok,nah disitu atau ikuti tanda panah ", jelas penjaga
"kenapa Kiai koq ada di keraton, kapan ngajar ngajinya", kata salah seorang temannya
kemudian mereka berembug, bagaimana kalau udah sampai ke kiai tunggul wulung
"aku ingin sowan dan cium tangan, minta barokah seorang kiai" kata salah seorang diantaranya
"karena kita jauh jauh dr jawa timur saya nanti minta wasiat dan wirid beliau" tukas lainnya.
saat sampai di tempat, mereka kaget sekali ketika melihat di sebelah bendera pusaka Warna dasar hitam dengan garis berwarna kuning di tepinya bertuliskan kiai tunggul wulung.
"oalah, ternyata bendera toh", kata mereka kecele