Akibat dibilangin sama petugas engenering bahwa lift di kantor
PB NU nggak mau jalan gara-gara para pengunjung tidak mau menjawab salam
elektro dan lebih senang mengucapkan selamat pagi, sang kiai jadi
berfikir bagaimana caranya agar beliau tidak meninggalkan tradisi nabi
menjawab dan mengucapkan salam, tapi juga tidak bertentangan dengan
kebiasaan orang-orang menggunakan 'selamat pagi'.
Sekali waktu beliau
hendak ke kantor PBNU, di tengah jalan beliau masih bingung mau
ngucapin apa nanti, ketika beliau nyampe' di kantor PBNU.
pusing .... ! begitulah kira-kira.
akhirnya
ketika beliau nyampe' dan panggilan salam elektro berbunyi, sementara
belia masih bingung, akhirnya reflek tanpa sengaja ia bilang "selamat pagi warahmatullahi wabarakatuh.