Dalam rangka launching NU online, salah satu agendanya yaitu
sosialisasi via jawa pos dan media indonesia. Sosialisasi Nu. Online via
jawa pos dikemas dalam iklan kemitraan bersama yang mengundang tokoh
masyarakat, tokoh agama, perusahaan, partai politik dan jajaran
pemerintahan khususnya bupati-bupati di wilayah basis NU, seperti
wilayah tapal kuda (banyuwangi, jember, bondowoso, situbondo) untuk
memasang iklan dengan tarif dan ukuran yang beragam. Setelah proposal
terkirim, Situbondo adalah salah satu kabupaten yang berminat masang
iklan. kemudian panitia launching untuk sponsorship terus memfollow-up
dengan cara telpon, karena yang dituju bupati, maka jalur birokrasi
berlaku. sebelum bisa ke ajudan bupati telpon harus melalui deretan
panjang yang dimulai dari penjagaan.
"Assalamu'alaikum, sapa panitia sok ramah"
"Wa'alaiakum salam, balasnya dengan khas dialek maduranya"
"ini kami dari PBNU Jakarta. atas nama panitia peluncuran NU Online...., kata panitia membuka pembicaraan, namun belum selesai bicara, satpam tersebut langsung memotong pembicaraan.
"Oh iya, yang dari PBNU tentang internit itu yaaa. balasnya cepat.
Sejak kapan NU jualan internit. ???????????????
"Wa'alaiakum salam, balasnya dengan khas dialek maduranya"
"ini kami dari PBNU Jakarta. atas nama panitia peluncuran NU Online...., kata panitia membuka pembicaraan, namun belum selesai bicara, satpam tersebut langsung memotong pembicaraan.
"Oh iya, yang dari PBNU tentang internit itu yaaa. balasnya cepat.
Sejak kapan NU jualan internit. ???????????????