Sejak Gedung PB NU baru
diresmikan, maka penziarah seusai mengunjungi makam Walisongo sudah
dipastikan menyempatkan diri berkunjung ke kantor NU, seolah menjadi
wali kesepuluh.
Mereka� datang dari daerah, untuk menyaksikan
kemegahan gedung NU yang mereka bangggakan itu.� Satu hal yang mereka
idamkan adalah bisa naik turun lantai tanpa kelelahan karena memakai
lift, yang mereka anggap sebagai mainan gratis.
Suatu hari ada sekelompok rombongan yang baru datang
dari pelosok Jawa Tengah dan langsung ingin mencoba naik lift, sambil
mau melihat isi kantor NU itu. Ketika pintu lift terbuka, dan tiba-tiba
salam diucapkan dengan suara merdu, mereka segera menjawab bersama
"wa�alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh".
Mereka mengira salam itu dari pengururs PBNU, Ibu
Muslimat atau Mbakyu Fatayat yang menyambut kehadiran mereka. Setelah
itu baru membungkuk sopan satu persatu memasuki lift, sambil melongok
kiri-kanan mencari orang� yang mengucapkan salam tadi.
�Wah ini Salam dari alam gaib� kata pemimpin rombongan (MdZ)
�Wah ini Salam dari alam gaib� kata pemimpin rombongan (MdZ)