Ketika NU memulai membangun program Website NU Online, beberapa pengurus
wilayah dan cabang dilatih dan diberi seperangkat komputer untuk
menunjang kegiatan tersebut. Pelatihan diikuti serius, karena peserta
tidak ingin ketinggalan teknologi.
Walaupun mereka tidak mengenal program imptek (iman dan teknologi) seperti dikempanyekan Islam kota, tapi dalam soal apresiasi teknologi mereka sangat tinggi Dalam pelatihan itu tentu saja memasukkan materi peliputan, dalam setiap diskusi salah seorang peserta selalu keliru menyebut jurnalistik menjadi jurnalistrik. Beberapa kali kesalahannya itu dibetulkan oleh fasilitator, tetapi masih salah terus Akhirnya lama-lama ia kesal juga, "Oke lah pak yang penting antara jurnalistik dan jurnalistrik itu sama"
�Ya tidak sama yang satu itu media masa yang satu barang elektronik�,
"Tapi fungsinya sama"
"Apa memang kesamaaanya ?" tanya fasilitator.
"Sama-sama sarana penerangan. Tanpa keduanaya dunia gelap gulita"
Walaupun mereka tidak mengenal program imptek (iman dan teknologi) seperti dikempanyekan Islam kota, tapi dalam soal apresiasi teknologi mereka sangat tinggi Dalam pelatihan itu tentu saja memasukkan materi peliputan, dalam setiap diskusi salah seorang peserta selalu keliru menyebut jurnalistik menjadi jurnalistrik. Beberapa kali kesalahannya itu dibetulkan oleh fasilitator, tetapi masih salah terus Akhirnya lama-lama ia kesal juga, "Oke lah pak yang penting antara jurnalistik dan jurnalistrik itu sama"
�Ya tidak sama yang satu itu media masa yang satu barang elektronik�,
"Tapi fungsinya sama"
"Apa memang kesamaaanya ?" tanya fasilitator.
"Sama-sama sarana penerangan. Tanpa keduanaya dunia gelap gulita"