Masih tentang Harganas X di kabupaten Lumajang. Peristiwa tidak
diundangnya PC Muslimat Lumajang ternyata juga menimpa pasangannya
yaitu PCNU Lumajang. Entah kenapa, untuk peristiwa ber even besar
seperti Harganas tersebut kok juga tidak tidak mengundang NU
Kab.Lumajang. Sebuah organisasi bermassa besar tidak hanya di Lumajang
tapi juga di Indonesia.
Hampir semua orang yang merasa NU juga merasa heran, kok bupatinya
tidak undang-undang NU dalam gawenya kali ini?! Lantas timbul
perbincangan miring, katanya karena pak Bupatinya sudah habis masa
bhaktinya. Dan akan maju lagi dalam pencalonan bupati selanjutnya. Lho,
apa hubungannya dengan tidak diundangnya NU ? Telusur punya telusur,
mungkin karena tahun ini ternyata ketua NU Lumajang juga maju jadi balon
(bakal calon) Bupati Lumajang perioda berikutnya.
"OOO...,jadi, tidak diundangnya PCNU Kab.Lumajang karena ketuanya
bakal jadi calon bupati toh . Takut tersaingi, begitu !?" tanya Cak Mat
pada pak Dul.
"Bisa jadi begitu, kan pak Bupatinya juga orang NU. Mungkin saja sama-sama orangan NU dilarang menyalip jadi Bupati. Gitu ! " jawab pak Dul tanpa ekspresi.
"Bisa jadi begitu, kan pak Bupatinya juga orang NU. Mungkin saja sama-sama orangan NU dilarang menyalip jadi Bupati. Gitu ! " jawab pak Dul tanpa ekspresi.